MANCHESTER – Satu poin sukses dibawa pulang Ajax Amsterdam dari Etihad Stadium, kandang Manchester City, di matchday keempat Grup D. Tapi kondisi berbeda dialami City akibat hasil imbang, 2-2 karena situasinya kian kritis meski peluang untuk lolos belum habis.
Babak Pertama
Menargetkan bikin gebrakan sejak awal babak pertama, City malah dikejutkan lebih dulu di menit ke-10. Berawal dari sepak pojok yang melahirkan situasi scrimmage, Kapitein Siem de Jong dengan menjatuhkan diri, menyosorkan bola ke jaring gawang Joe Hart. Tim tamu memimpin sementara, 1-0.
De Jong benar-benar jadi sosok antagonis bagi The Citizens. Dengan dibidani sepak pojok Christian Eriksen pada menit ke-17, De Jong yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola dan membuat Hart memungut bola untuk kedua kalinya dari gawangnya.
Papan skor yang berwujud 0-2 di Emirates stadium, belum membuat bala pasukan Roberto Mancini itu menyerah. Memasuki menit ke-22, Yaya Touré memperkecil kedudukan menjadi 1-2 dengan gol spektakulernya.
Bola liar di kotak penalti Ajax, sempat ditahan dengan dada untuk kemudian dihentak Touré sembari berbalik badan. Meski City terus mengusahakan gol kedua, tapi hingga tiba waktu jeda, tetap tertinggal 1-2 dari tamunya..
Babak Kedua
Demi mempertajam lini gempurnya, Mancini coba memasukkan satu striker lagi, Mario Balotelli menggantikan Javi García di babak kedua. Puluhan ribu fans City sempat bergemuruh menyambut terjangan gol Sergio Agüero hasil umpan lob Gaël Clichy di menit ke-56. Nahas, gol itu dianulir karena Agüero sudah dianggap terperangkap off-side.
Perlawanan Ajax masih se-‘gahar’ babak pertama, dua menit berselang, De Jong kembali menuntun teror bagi lini bertahan The Eastlands. Sebuah sepakan coba-coba, diterjangkan sang kapten meski tengah di-pressing Vincent Kompany. Tapi lesatan keras De Jong yang memanfaatkan passing Ryan Babel, masih mampu dinetralisir Hart dengan apik.
Tuan rumah yang terus memompa serangan, kembali melahirkan peluangnya di menit ke-60. Aksi Agüero yang melesat ke jantung pertahanan Ajax yang tak terbendung, sempat menghadirkan situasione-on-one dengan doelman (kiper) Kenneth Vermeer. Sial, saat Vermeer sudah dilewati dan mati langkah, momentum Agüero lenyap karena kehilangan keseimbangan.
Gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu publik ‘Manchester biru’ akhirnya muncul tiga menit berselang. Umpan jauh dari lini belakang yang sempat disundul Touré, berhasil dikuasai Agüero. Dengan langkah lincahnya, Agüero melepaskan bola keras mendatar ke arah tiang jauh, yang hanya bisa ‘dipelototi’ Vermeer. Skor pun berubah, 2-2.
Menginjak menit ke-80, Mario Balotelli nyaris membuat timnya unggul 3-2. Tapi itu bisa terjadi andai peluang bomber berjuluk Super Mario hasil situasi kemelut itu tak dengan cemerlang di-blok Vermeer.
Tujuh menit kemudian, Edin Dzeko yang baru masuk, turut menebar ancaman yang berakhir kandas. Crossing Aleksandar Kolarov dari sisi kiri pertahanan Ajax, disambar Dzeko yang ternyata hanya mengalirkan bola tipis dari sasaran.
Untuk kedua kalinya, Agüero menggetarkan gawang De Godenzonen di menit ke-89. Tapi kembali, wasit Peter Rasmussen menganulir gol menantu legenda Diego Maradona itu. Memasuki menit ke-90+2, Ajax dua kali melayangkan ancaman terakhir lewat Viktor Fischer yang hanya melambung di atas mistar. Hingga berakhirnya maga, skor 2-2 tetap lestari.
Dengan hasil ini, kondisi City kian kritis di papan klasemen Grup D. Dengan mengemas total dua poin dari empat laga yang sudah dimainkan, peluang City kian tipis dengan dua sisa laga berat lainnya melawan Real Madrid dan Borussia Dortmund.
City menghuni posisi juru kunci, sementara Ajax satu tempat di atasnya dengan empat poin. Sementara Madrid mengantongi tujuh poin di tempat kedua dan Dortmund masih kokoh di puncak dengan poin delapan hasil imbang 2-2 dengan Madrid di waktu yang sama.
Susunan Pemain
Manchester City: Joe Hart, Vincent Kompany, Gaël Clichy, Pablo Zabaleta, Matija Nastasic, Samir Nasri, Gareth Barry/Aleksandar Kolarov (85’), Javi García/Mario Balotelli (46’), Yaya Touré, Carlos Tévez/Edin Dzeko (66’), Sergio Agüero
Ajax Amsterdam: Kenneth Vermeer, Nikolas Moisander, Daley Blind, Toby Alderweireld, Ricardo van Rhijn, Christian Poulsen/Viktor Fischer (88’), Lasse Schøne/Eyong Enoh (78’), Siem de Jong, Christian Eriksen, Ryan Babel, Derk Boerrigter/Tobias Sana (90’+3).
(fit)
No comments:
Post a Comment