Agen bola terpercaya - Didier Deschamps menuai kesuksesan tak terkira bersama Olympique Marseille hingga dipercaya membesut Timnas Prancis. Namun, dia menegaskan bahwa meninggalkan Juventus adalah penyesalan terbesarnya.
Sebagai pemain, Deschamps sukses memberikan berbagai gelar prestisius, diantaranya tiga gelar Seri A, satu gelar Liga Champions, Piala Italia, dan Piala Super Eropa selama masa baktinya di Juventus.
Deschamps kemudian didapuk sebagai pelatih Si Nyonya Tua pada musim 2006. Namun, pelatih berdarah Prancis itu hanya semusim menggawangi Juve dan memutuskan mundur akibat berseteru dengan petinggi klub.
"Saya seperti tak mengenal Juventus lagi ketika menjadi pelatih," kenang Deschamps sebagaimana dilansir France Football.
"Untungnya, kami berhasil mempertahankan pemain senior seperti Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero. Pavel Nedved, dan David Trezeguet," Deschamps menambahkan.
"Itu merupakan kesempatan bagi saya untuk mengembalikan segala yang pernah Juve dapat. Itu adalah kebanggaan tak terkira bagi saya."
"Sangat disayangkan saya membuat kesalahan terbesar dengan memutuskan mundur," sesal Deschamps.
No comments:
Post a Comment